Pemerintah Kota Malang mulai menjalankan progam vaksinasi massal. Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 secara simbolis dilakukan terhadap 12 orang pada Kamis, 28 Januari pagi ini di Gedung Bersama Lantai 4 Balai Kota Malang.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkot Malang, Nur Widianto mengatakan, 12 orang yang mendapat penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 itu mulai dari pejabat daerah sampai tokoh masyarakat.
“Penyuntikan vaksin secara simbolik ini menandakan vaksin telah tiba dan mulai dilakukan di Kota Malang,” kata Nur Widianto, Rabu, 27 Januari 2021.
Ke-12 orang yang disuntik vaksin paling awal itu yakni, Sofyan Edi Jarwoko (Wakil Wali Kota Malang), I Made Riandiana Kartika (Ketua DPRD), Kompol Sutantyo (Kabag Ops Polres Malang Kota), Letkol Arm Ferdian Primadhona (Dandim 0833).
Nuruli Mahdilis (Kepala Pengadilan Negeri), Andi Darmawangsa (Kajari), Rosidah Inayati (Persagi), Djoko Heri Hermanto (IDI), Baroni (FKUB), Isroqunnajah (PC NU), Gilang Widya Pramana (Influencer) dan Anjar Rahmansyah (komunitas disabilitas).
Di Lantai 4 Gedung Bersama disiapkan empat meja yang masing – masing ada dua tenaga kesehatan. Para tenaga kesehatan itu telah mendapat pelatihan penyuntikan vaksin. Termasuk mengobservasi penerima vaksin setelah disuntik.
“Setelah disuntik langsung diobservasi, apakah ada gejala efek samping atau seperti apa,” ujar Nur Widianto.
Setiap penerima vaksin Covid-19 akan dua kali disuntik. Untuk 12 orang yang terlibat dalam penyuntikan dosis pertama ini, rencananya akan kembali disuntik dosis kedua pada 10 hari kemudian.
“Penyuntikan dosis kedua bisa langsung ke fasilitas layanan kesehatan, karena tahap perdana ini sebagai simbolis saja,” tutur Nur Widianto.