Dandim-Kapolresta terus mendukung
terselenggaraannya PPKM mikro. Jumat (26/2), keduanya meresmikan Kampung
Tangguh Semeru dan posko.
Yakni di RW 01 Kelurahan Penanggungan Kecamatan
Klojen. Dandim-Kapolresta hadir bersama jajarannya.
Masyarakat posko PPKM mikro pun menyambut
kedatangan keduanya. Sejak awal masuk, protokol kesehatan pun terlaksana ketat.
Dalam mensukeskan Dua pejabat ini pun wajib
menjalankan prokes. Sebelum masuk, pejabat Forkopimda Kota Malang pun
harus cuci tangan.
“Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak.
Termasuk keterlibatan masyarakat dalam mencegah penyebaran covid-19.
Yakni, dengan melahirkan Kampung Tangguh Semeru,” kata Kapolresta Malang
Kota Kombespol Leonardus Simarmata.
Menurutnya,
pembangunan KTS adalah wujud kepedulian masyarakat. Serta, niatan baik untuk
menghindarkan Kota Malang dari penyakit.
Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian
Primadhona pun sepaham. Menurut Ferdian, KTS dan posko PPKM mikro adalah garda
depan.
Masyarakat juga bisa aktif membantu
menanggulangi covid-19.
Sehingga, Ferdian mengapresiasi masyarakat RW 01 Penanggungan.
“KTS dan posko PPKM mikro sangat efektif.
Karena, berfungsi menanggulangi penyebaran covid-19,” sambungnya.
Peresmian KTS dan posko PPKM mikro ditandai
pemotongan tumpeng. Kemudian, Forkopimda Kota Malang juga menyerahkan bantuan
sembako.
Dengan harapan, bisa membantu logistik ketahanan
pangan KTS.
Sementara itu, Kodim dan Polresta juga getol
operasi. Forpimcam Blimbing menghelat operasi PPKM mikro, Jumat (26/2).
Sasarannya adalah wilayah Arjosari Kecamatan
Blimbing Kota Malang. Petugas gabungan pun membagikan masker kepada
warga.
Serta, memberikan imbauan pelaksanaan 3M. Yaitu,
memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Petugas gabungan terdiri dari Koramil dan Polsek
Blimbing. Kemudian, petugas Kecamatan Blimbing.