Hari ini (27/4), dalam wawancara dengan radio City Guide, Kasi Manajemen Lalu Lintas Dishub Kota Malang – Heriyono mengatakan, kemarin jam 13.00 WIB sampai jam 15.30 WIB, perintah pemasangan water barrier turun dari Kepala Dishub Kota Malang lewat Kabid Lalin.
Heriyono bilang, jumlah water barrier yang dipasang dari ujung simpang 4 Rajabali sampai depan Gereja Kayutangan. Untuk pemasangannya dibuat berjarak karena jumlahnya terbatas, dengan disambung menggunakan tali pembatas, untuk antisipasi kendaraan roda 2 yang biasanya menerobos.
Heriyono menambahkan, pola ini dilakukan sementara waktu, masih menunggu perintah lanjutan. Sementara itu, untuk u turn nya hanya satu yang difungsikan, tepatnya di depan Gereja Kayutangan.
Heriyono menghimbau warga yang mau mengakses sekitar Basuki Rahmat supaya lebih waspada karena beberapa hari yang lalu sempat terjadi laka, karena kondisi jalan yang luas, tapi pengendara tidak bisa menguasai medan jalan, sehingga kendaraannya sampai terbalik. (WL-CG) .