Kota Batu – hari ini (03/04) salah satu pedagang oleh-oleh Kota Batu Haris bilang, selama libur panjang mulai Jumat (2/4) ada peningkatan penjualan oleh-oleh mencapai 10 sampai 20 persen, dibandingkan hari biasa.
Haris juga bilang, peningkatan penjualan oleh-oleh terjadi bukan hanya karena libur panjang, tapi karena produk yang dijual berupa produk sintetis yang sedang digemari masyarakat.
Kata Haris, saat pandemi terjadi, penurunan penjualan oleh-oleh bisa sampai 40 persen. karena itu, diharapkan tidak ada lagi pembatasan, untuk meningkatkan perekonomian di Kota Batu. (AN/CG)