Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mendapuk Universitas Brawijaya (UB) sebagai fasilitator mahasiswa asing. Bappenas memastikan ini saat berkegiatan UB bersama mahasiswa asing di Pelataran Bromo, Jumat (16/4). Staff Ahli WR IV Bidang Kerjasama Luar Negeri Karuniawan Puji Wicaksono membenarkan. Menteri Bappenas dan 13 mahasiswa asing UB sudah berdiskusi.Semua mahasiswa asing memberikan respon positif terhadap pelayanan UB.“Menurut mereka pelayanan UB sangat bagus. Sampai kami bingung dan minta kritikan apa yang kurang dari UB, tapi mereka tetap menjawab yang terbaik,” katanya.Dia berharap respon positif ini membuat mahasiswa asing menjadi duta Indonesia. dan UB khususnya. Terutama ketika mereka kembali ke negaranya masing-masing. Sementara itu, Koordinator Kerja Sama Pembangunan Global, KemPPN/Bappenas Priyanto Rohmattullah mengamini.
Bappenas memilih UB karena menjadi leading perguruan tinggi lain dengan sejumlah inovasi beasiswanya.“UB juga menjadi kampus yang aktif memberikan beasiswa. UB punya sejumlah inovasi dalam pemberian beasiswa selain Kemdikbud dan ristekdikti,” jelansya.“Kampus lain umumnya mengelola beasiswa ristekdikti dan darmasiswa. Sehingga UB menjadi leading di situ,” bebernya.UB sendiri sudah mampu mengelola pemberian beasiswa kepada mahasiswa asing. Beasiswa bisa berasal dari dana UB sendiri atau bekerjasama dengan alumni seperti Munir Foundation.Melalui kegiatan itu, Priyo berharap para pelajar asing dari negara berkembang tidak hanya belajar.Tetapi mereka juga bisa meningkatkan people to people contact. Salah satunya dengan mempromosikan Indonesia ke negaranya