Malang-Kawasan Warisan Kayutangan
di Kota Malang kembali dirombak. Bagian Baskiller Mad Street digunakan sebagai
jalan satu arah. Jalan pejalan kaki telah diperluas untuk memanjakan pejalan
kaki. Kementerian Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman Pekerjaan Umum (DPUPRPKP) Kota Malang telah menyiapkan
anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk perluasan kawasan pejalan kaki di
Kayutangan. "Anggaran untuk perluasan kawasan pejalan kaki di
Kayutangan sekitar Rp 6 miliar,"
kata Dewi Sukarno Dewi, Ketua DPURPKP Kota Malang, Rabu (1 Mei 2022). Dalam
keterangannya, dia menegaskan, ruas jalan yang direncanakan sebagai jalan satu
arah nantinya akan dipertahankan dengan lebar minimal 12 meter. Untuk pejalan kaki, kata Rusa
membentang 6 meter di kiri dan kanan jalan. Saat ini, pejalan kaki bervariasi
antara 24 meter. "Jalannya dilindungi 12 meter kok. Untuk pejalan kaki,
sisi kanan 6 meter dan sisi kiri 6
meter," jelasnya. Sementara itu,
Heru Mulyono, Direktur Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, mengatakan
pihaknya juga akan menata parkir di kawasan tersebut. Tak hanya menyiapkan lahan parkir di lokasi
tertentu, pihaknya juga berencana menyiapkan lahan parkir terpusat di kawasan
Stadion Malang Jaya. "Nanti saya ke Kayutangan dan naik bus Masito,"
katanya.