Kota Malang tidak hanya terkenal dengan pesona alamnya,
tetapi juga wisata belanjanya. Dari
sekian banyak wisata belanja yang ditawarkan kota ini, pasar Minggu pagi
menjadi idola bagi sebagian besar warga. Salah satunya adalah Pasar Minggu Pagi
Arjowinangun. Jika Anda memiliki pasar Minggu di Jalan Semeru
Car Free Day di Jalan Besar Ijen, dan Pasar Minggu Velodrome
Sawojajar di pusat kota Malang, Anda tidak ingin kehilangan kawasan pinggiran
seperti kampung Arjowinangun. Desa di
selatan kantor pemerintahan terpadu ini juga ramai dengan pasar Minggu
pagi.
Pasar Minggu pagi ini
terletak di Jalan Raya Arjowinangun di Desa Arjowinangun Kecamatan
Kedungkandang. Sesuai dengan namanya, pasar ini buka setiap Minggu pagi. Biasanya hingga pukul 06.00 WIB,
puluhan PKL sukarela dari WIB memenuhi dua ruas jalan. Jalan-jalan kedua desa
di ujung timur dan barat ditutup dan kendaraan, terutama mobil, ditutup dan
dapat dijual secara gratis. Jika Anda tiba dengan mobil, harap parkir di tempat
parkir yang ditentukan di ujung jalan.
Warung Pasar Minggu
Pagi Arjowinangung tidak hanya penduduk lokal tetapi juga pendatang dari luar
desa. Menjual berbagai macam sembako, jajanan pasar, minuman tradisional,
pakaian, barang pecah belah, kebutuhan sehari-hari dan banyak lagi. Seperti pengunjung
yang datang, mereka datang dari berbagai penjuru kota Malang.
Keberadaan destinasi
wisata belanja ini sangat penting bagi penduduk Arjowinangung. Pasar Minggu
Pagi Arjowinangun tidak hanya menjadi penggerak perekonomian mereka, tetapi
juga menunjukkan potensi wisata di desa tersebut