Gerai Lailai di Malang yang saat ini dibuka kembali itu mengaku merugi Rp 500 juta setelah ditutup selama lima hari oleh Satopol PP di Malang. Penutupan toko tersebut akibat unggahan Reza Fahd Adrian masuk ke toko Lailai saat terpapar COVID 19. Saat ini, toko Lailai telah memberikan panggilan publik kepada Reza Fahad Adrian untuk mengunggahnya. Akibatnya, toko Lailai ditutup dan kehilangan $ 500 juta. .. Banyak kue siap saji yang sudah tua dan konon buahnya sudah tidak segar lagi. “Banyak kue basah dan buah-buahan tua yang tidak bisa dijual, sehingga kerugiannya sekitar Rp 500 juta,” katanya. "Dia perlu meminta maaf melalui media. Jika kami tidak melakukan ini dalam jangka waktu yang ditentukan, kami akan mengambil tindakan hukum."
Sementara itu, pelaku UMKM Grasia Apriani, 53 tahun, yang menempatkan produk di toko Lailai, mengaku merugi sekitar 2,5 juta rupiah. "Dia (Reza) harus mengganti kerugian yang kami derita selama toko tutup. Kami kehilangan penghasilan hanya untuk orang yang tidak bertanggung jawab ini," katanya. “Kerugian harian saya Rp 500.000. Oleh karena itu, jika 2,5 juta rupiah dalam 5 hari, perlu diganti. Setiap pemasok di sini butuh uang, itu yang kita jalani,” pungkasnya.